Langsung ke konten utama

Network Layer


Nama : Dyeva Mahaputra
NIM : 1805551159
Prodi : Teknologi Informasi
Fakultas : Teknik
Universitas : Udayana
Mata Kuliah : Jaringan Komputer dan Komunikasi (F)
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT
Pada Pertemuan 8 sebelumnya, Saya mempelajari Network Layer.

Network Layer adalah lapisan ketiga dari bawah dalam model referensi jaringan OSI. Lapisan ini bertanggung jawab untuk melakukan beberapa fungsi berikut:
Lapisan jaringan juga menyediakan layanan connectionless dan connection-oriented terhadap lapisan transport yang berada di atasnya. Lapisan jaringan juga melakukan fungsinya secara erat dengan lapisan fisik (lapisan pertama) dan lapisan data-link (lapisan kedua) dalam banyak implementasi protokol dunia nyata.


di awal pertemuan, kami di minta untuk terhubung dengan internet. kemudian membuka terminal dan mengetikan ifconfig, bertujuan untuk mengecek IP Address ataupun MAC Address. namun sayangnya pada notebook yang saya gunakan tidak mendukung fungsi ifconfig karena sudah menggunakan IPV6 sehingga diminta menggunakan perintah ip -br a.

setelah mencobanya akhirnya perintah berjalan dan dapat menampilkan IP Address dan MAC Address seperti gambar dibawah ini...

pada gambar diatas dapat kita lihat bahwa IP Address saya adalah 192.168.43.241.

Sebelumnya saya menyinggung mengenai penggunaan IPV6. IP ( Internet Protocol) adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet.

IPV4 adalah IP yang sudah ada sejak pertama kali jaringan internet dikenal. namun seiring dengan berjalannnya waktu, kapasitas dari IPV4 sudah sangat penuh, sehingga ketika pengguna ingin mengakses internet harus mencari Address yang kosong atau sedang tidak di pergunakan. maka dari itu dikembangkanlah IPV6 yang merupakan versi pembaharuan dari IPV4.

Adapaun perbedaan IPV4 dengan IPV6 antara lain sebagai berikut :
  • IPV4 Memiliki Panjang Alamat sebesar 32bit, sedangkan IPV6 memiliki Panjang alamat 4 kali lipat dari IPV4.
  • Jumlah total host IPV4 kurang lebih 4 miliar, sedangkan IPV6 >16miliar
  • IPV4 menggunakan kelas alamat sedangkan IPV6 tidak.
  • dan lain sebagainya.
Setelahnya kami di minta menggunakan perintah ping (alamat web). sehingga muncul hasil sebagai berikut:
  
64 bytes from 172.217.194.94 (172.217.194.94): icmp_seq=1 ttl=41 time=73.6 ms

64 bytes : berarti besar package yang di kirim kan
172.217.194.94 (172.217.194.94) : berarti alamat yang memberikan package
icmp_seq=1 ttl=41 : berarti penggunaan protokol ICMP
time=73.6 : berarti lama pengiriman package (semakin kecil semakin baik)

ICMP adalah salah satu protokol inti dari keluarga protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh OS Komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.

selain ICMP, biasanya ada penggunaan ARP (Address Resolution Protokol) yang berfungsi untuk meresolusikan Alamat IP menjadi Alamat MAC.

setelahnya kami diminta menggunakan perintah dig (alamat web), yang akan menghasilkan Output sebagai berikut : 
 dig berguna untuk mengecek record domain atau website, dimana ada 2 hal yang dapat di baca, yakni : QUESTION SECTION dan ANSWER SECTION.

QUESTION SECTION artinya menanyakan record pada alamat web dan melakukan pengecekan kueri dan menghasilkannya pada ANSWER SECTION.

demikian lah penjelasan mengenai materi yang kami pelajari di pertemuan 8 mengenai network layer.

Referensi :
Handbook Jaringan Komputer. I Putu Agus Eka Pratama. Informatika. Bandung. 2014.
ISBN : 602-1514-58-0.
https://scholar.google.co.id/citations?user=KZno-G8AAAAJ&hl=id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

EtherApe

Nama : Dyeva MahaputraNIM : 1805551159 Prodi : Teknologi Informasi Fakultas : Teknik Universitas : Udayana Mata Kuliah : Jaringan Komputer dan Komunikasi (F) Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT Kali ini Saya mencoba menginstall dan menggunakan aplikasi EtherApe. sebelumnya saya akan jelaskan apa itu EtherApe,  Etherape adalah tools untuk memonitor jaringan dengan tampilan grafis. Tools ini dilengkapi dengan kemampuan menghasilkan grafik dari lapisan jaringan, mode IP dan TCP, serta menampilkan kegiatan network (jaringan) secara grafis. Kita dapat memfilter traffic apa saja yang mau ditampilkan secara grafis. Kemudian Saya menginstall EtherApe dengan mengetikan command ini di terminal sudo apt-get install etherape setelah proses installasi selesai, Saya membuka dengan menggunakan command sudo etherape sehingga menghasilkan tampilan sebagai berikut : Selanjutnya saya mencoba mengubah mode tampilan etherape yang awalnya adalah mode Internet Protocol menjadi